Saya berterima kasih untuk pengunjung yang sudah mengunjungi blog kecil saya
ini. Saya cukup bingung apa yang harus saya isi di blog ini. Guru saya
menyarankan untuk
membuat blog tugas ini menjadi tempat promosi untuk produk orang tua. Karena saya tinggal di Jepara dan kebanyakan orang tua teman-teman saya bekerja sebagai wiraswasta ukiran atau biasa dikenal dengan meubel, maka guru saya menyarankan untuk mempromosikan produk meubel orang tua. Dan karena kedua orang tua saya tidak ada yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan meubel ataupun ukiran, sayapun bingung apa yang harus saya tuliskan di blog saya. Untuk sementara ini, blog saya akan saya isi dengan beberapa crita tentang sebagian dari kehidupan saya.
membuat blog tugas ini menjadi tempat promosi untuk produk orang tua. Karena saya tinggal di Jepara dan kebanyakan orang tua teman-teman saya bekerja sebagai wiraswasta ukiran atau biasa dikenal dengan meubel, maka guru saya menyarankan untuk mempromosikan produk meubel orang tua. Dan karena kedua orang tua saya tidak ada yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan meubel ataupun ukiran, sayapun bingung apa yang harus saya tuliskan di blog saya. Untuk sementara ini, blog saya akan saya isi dengan beberapa crita tentang sebagian dari kehidupan saya.
Sebagai awalan, saya akan memperkenaalkan beberapa hal tentang saya. Saya
memiliki nama asli Nur Fakhrun Nisa, tetapi saya biasa dipanggil dengan nama
Ninis. Entah darimana asal nama Ninis itu. Tapi saya suka nama itu. Jadi saya
bersyukur diberikan nama itu. Saat ini saya duduk dibangku kelas IX di SMP N 1
Jepara. Sekolah saya termasuk sekolah favorit di Jepara. Saya juga bersyukur
atas itu. Saya juga mempunyai teman-teman yang sangat baik sama saya. Saya
sangat bersyukur atas semua itu. Untuk hobi saya saat ini adalah membaca buku,
mendengarkan musik, dan bermain rubik.
Buku yang saya baca untuk hiburan adalah buku cerita ataupun biasa disebut
novel. Saya merasa bahwa buku cerita dan novel itu sama. Hanya yang membedakan
adalah bentuknya saja. Entah apa perbedaan sebenarnya antara kedua benda
tersebut. Saya kurang tahu karena saya tidak begitu tertarik akan hal itu. Yang
saya lakukan hanyalah membaca buku itu, saya suka, saya cerita dengan teman
saya, sudah. Saya lebih suka memiliki buku itu daripada meminjamnya. Untuk alasan
tertentu saya meminjam.
Mungkin mendengarkan musik adalah hobi setiap orang. Karena setiap musik
dapat mewakili perasaan seseorang. Begitu juga saya. Ketika saya suka dengan
suatu lagu, saya akan mencari lagu lain dengan penyanyi yang sama. Oleh karena
itu, folder musik di laptop saya kelompokkan dalam satu penyanyi yang sama. Tetapi
tidak semua lagu saya lakukan seperti itu. Ada satu lagu yang hanya saya sukai dari seorang
penyanyi, dengan kata lain lagu lain dari penyanyi itu tidak begitu saya suka.
Orang yang bisa menyelesaikan rubik itu keren. Kalimat itu yang selalu terpikir
oleh saya ketika saya mulai mengenal rubik. Rubik adalah puzzle mekanik yang ditemukan oleh Professor Erno Rubik. Saya sudah mengenal rubik sekitar
satu tahun lalu, tepatnya saat saya berada di kelas VIII. Sejak saat itu saya
tertarik untuk belajar menyelesaikan rubik. Rubik pertama yang saya mainkan
tentunya adalah rubik 3x3. Saat saya sudah dapat menyelesaikan rubik, saya
sangat senang. Rubik pertama yang saya beli adalah rubik ecek-ecek seharga Rp 3500,-. Setelah itu, saya pun meminta kepada
orang tua saya untuk membelikan sebuah rubik yang cukup baik untuk saya. Rubik baik
pertama saya adalah void cube. Bagi kalian yang tidak tau apa itu void cube,
slahkan search di mbah google ya ^^. Mulai saat itu saya selalu mebawa rubik
saya kemana pun saya pergi. Lalu, saya pun membeli rubik baru lain. Rubik 3x3
yang sangat saya sukai hingga sekarang. Saya suka dengan bentuk, warna dan
kecepatannya. Saya membeli rubik itu di salah satu web yang terkenal di
kalangan cuber. Jocubes.com namanya. Hingga sekarang saya masih mempercayai
toko online tersebut karena mereka selalu profesional saya rasa. Saya mendapatkan
rubik saya setelah bertransaksi dua hari sebelumnya. Bagi toko online,
pelayanan tersebut cukup baik. Sampai detik ini, rubik yang saya punyai tidak
cukup banyak jika dibandingkan dengan cuber-cuber hebat diluar sana. Saya pernah
bermimpi menjadi cuber yang handal, tapi saya mengurungkan mimpi itu dan lebih
memilih untuk fokus dengan sekolah saya. Dan akhirnya saya menganggap bermain
rubik adalah salah satu dari hobi saya.
Saya rasa cukup perkenalan saya. Mungkin ini terlalu banyak. Saya mohon maaf
jika terlalu banyak sehingga kalian tidak tertarik untuk membacanya. Saya hanya
ingin menjadikan blog saya ini tempat saya bercerita. Terima kasih ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar