Anime Gore

Jika warna biru dan oranye digabungkan akan menjadi suatu gabungan warna yang kontras dan agak nyeleneh. Begitulah

pemilik blog ini. Saya tidak begitu menyukai sesuatu yang biasa. Saya lebih suka sesuatu yang nyeleneh. Sebagai contoh, sebagian dari teman-teman saya lebih menyukai hal-hal yang sedang nge-trend. Pada saat yang sama, saya tidak begitu menyukai hal tersebut bahkan saya tidak tertarik sedikitpun pada salah satu trend tersebut. Saya lebih menyukai sesuatu hal yang tidak sedang nge-trend pada saat itu.

Saya lebih suka sesuatu yang agak sadis ketimbang sesuatu yang romantis. Padahal, saat-saat remaja seperti ini banyak digunakan para remaja untuk mencari jati dirinya. Saya lebih suka melakukan sesuatu hal yang lebih menantang (bukan menantang orang tua juga ya). 

 

Seperti apa yang saya tulis barusan, saya lebih suka sesuatu yang sadis daripada romantis. Saya adalah orang yang suka menonton anime. Genre anime yang saya sukai adalah gore. Bagi kalian yang tidak tau apa itu gore, sebaiknya search dulu di mbah google ya ^^. Jika kalian sudah mengetahui apa itu gore, pasti ada dari kalian yang berfikir “Kok suka sama yang sadis-sadis gitu yah? Apa jangan-jangan penulis blog ini adalah psikopat?”. Haha, saya suka dengan pendapat tersebut. Tapi saya bukan psikopat kok, saya hanya pelajar biasa yang kebetulan suka dengan anime yang bergenre gore. Anime genre gore pertama saya adalah tokyo ghoul. Anime yang cukup populer dengan banyak adegan sadis dengan memakan tubuh manusia. Orang lain yang tidak terbiasa pasti langsung mematikan anime tersebut. Tapi entah kenapa saat saya pertama kali menonton anime tersebut saya tidak berfikir “hih” saya malah berfikir “wow!!”.

Sejak saat itu saya mulai menyukai anime gore ^^. anime gore yang sudah saya tonoton misalnya akame ga kill. Ya, anime tersebut tidak terlalu realistis, tapi saya suka dengan pesan moralnya. pesan moral yang dapat saya ambil adalah "tetap berjuang untuk kepentingan orang banyak meskipun melawan orang besar". Saya menonton anime tidak hanya untuk kesenangan saya saja. Saya menonton anime juga mendapat pesan moral untuk kehidupan saya sendiri. 

Banyak orang di luar sana yang tidak begitu mengenal anime dengan cukup baik pasti berfikir bahwa yang menonton anime hanyalah anak-anak. Mereka belum mengetahui bahwa tidak semua anime diperuntukkan anak-anak. Contohnya anime gore yang saya sukai, yang penuh dengan adegan sadis yang tidak baik untuk ditonton oleh anak-anak. tapi kenapa saya suka? Biarlah kalian sendiri yang menjawabnya.